Konten PemasaranInfografis Pemasaran

Bagaimana Warna Mempengaruhi Persepsi Merek Anda?

Warna selalu menjadi topik yang menarik, dan infografis yang kami bagikan adalah yang paling populer Martech Zone. Preferensi warna berdasarkan jenis kelamin, warna logo, warna komplementer, dan apakah atau tidak warna memengaruhi penjualan semuanya adalah infografis yang kami jalankan. Infografis ini memberikan perspektif berbeda… apa yang diungkapkan warna tentang merek Anda.

Merek paling terkemuka di dunia ditentukan oleh warnanya. Bayangkan lengkungan emas McDonald's, nama Jet Blue, dan slogan UPS, Apa yang bisa dilakukan Brown untuk Anda? Perusahaan-perusahaan ini, dan banyak lainnya, secara strategis menggunakan warna di logo, situs web, dan produk mereka untuk menarik pelanggan.

Marketo

Warna sangat penting dalam hal branding. Warna adalah hal pertama yang akan diperhatikan konsumen tentang logo Anda, dan meskipun perusahaan Anda tidak mengeluarkan banyak biaya untuk memilih warna, membuat keputusan yang salah dapat merugikan perusahaan Anda dalam jangka panjang.

Statistik Merek dan Warna

Konsumen sangat menyadari apakah suatu merek dan warna logo ada hubungannya dengan mereka atau tidak. Sebuah studi terhadap 100 merek teratas dunia, yang ditentukan berdasarkan nilai merek, mengungkapkan beberapa wawasan menarik mengenai pilihan warna mereka:

  • Merah: 29% merek ternama menggunakan warna merah. Warna ini dikaitkan dengan energi, provokasi, dan menarik perhatian. Ini biasanya digunakan di industri seperti energi, keuangan, dan penerbangan.
  • Biru: 28% merek ternama menggunakan warna biru. Biru dikenal karena sifat dapat dipercaya, dapat diandalkan, dan rasa aman. Ini adalah pilihan populer di berbagai industri, termasuk teknologi, perawatan kesehatan, dan pakaian.
  • Hitam atau Skala Abu-abu: 13% merek ternama memilih warna hitam atau abu-abu. Warna ini memancarkan prestise, nilai, dan keabadian, menjadikannya ideal untuk produk mewah dan canggih.
  • Kuning atau Emas: 33% merek ternama menggunakan warna kuning atau emas. Kuning mengkomunikasikan kepositifan, kehangatan, dan kreativitas, sehingga efektif untuk menarik perhatian pelanggan. Hal ini sering terlihat di sektor pangan dan teknologi.
  • Beberapa Warna: 95% merek ternama hanya menggunakan satu atau dua warna dan hanya 5% yang menggunakan lebih dari dua warna.

Warna adalah alat yang ampuh dalam penjualan, pemasaran, dan teknologi online. Ini bukan hanya tentang estetika; itu dapat secara signifikan mempengaruhi perilaku konsumen dan keputusan pembelian. Penelitian telah menunjukkan bahwa warna suatu produk mempengaruhi 60 hingga 80 persen keputusan pembelian pelanggan, menjadikannya aspek penting dalam strategi branding dan pemasaran.

Warna lebih dari sekedar elemen visual; itu adalah bahasa yang berkomunikasi dengan konsumen secara tidak sadar. Berikut beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan:

  1. Kesan pertama: Warna seringkali menjadi hal pertama yang diperhatikan konsumen tentang logo atau produk Anda. Penting untuk membuat kesan pertama yang berkesan dan positif.
  2. Koneksi Konsumen: Konsumen sangat menyadari apakah warna suatu merek ada hubungannya dengan mereka atau tidak. Ini tentang menciptakan ikatan emosional dengan audiens Anda.
  3. Pengaruh terhadap Pengambilan Keputusan: Warna elemen branding Anda dapat menentukan keberhasilan atau kehancuran suatu produk. Memilih warna yang tepat dapat menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi dan peningkatan penjualan.

Mengintegrasikan warna merek Anda secara konsisten di seluruh titik kontak, termasuk logo, halaman arahan, kemasan produk, dan banyak lagi, dapat berdampak besar pada kesuksesan bisnis Anda. Setiap warna menimbulkan respons unik dari konsumen. Berikut rincian beberapa warna utama dan emosi yang ditimbulkannya:

Warna Hangat:

Warna-warna hangat diasosiasikan dengan energi dan gairah. Mereka termasuk:

  • Merah: Warna ini agresif, energik, dan menarik perhatian. Ini dapat meningkatkan detak jantung dan mengaktifkan kelenjar pituitari. Ini sering digunakan dalam industri seperti makanan dan teknologi.
  • Purple: Ungu melambangkan royalti, kecanggihan, nostalgia, dan misteri. Ini adalah warna serbaguna yang dapat membangkitkan kesan elegan. Namun, ini mungkin tidak cocok untuk semua jenis produk.
  • Orange: Oranye memadukan kecerahan kuning dengan keberanian warna merah. Warnanya yang cerah dan menyenangkan, ideal untuk produk yang ingin memancarkan vitalitas dan kesenangan.

Warna Dingin:

Warna-warna dingin menyampaikan ketenangan dan keamanan. Mereka termasuk:

  • Biru: Biru dapat dipercaya, dapat diandalkan, dan aman. Ini adalah salah satu pilihan branding paling populer karena membuat orang merasa nyaman dan mengingatkan mereka pada langit dan lautan.
  • Hijau: Hijau identik dengan kesehatan, kekayaan, dan ketenangan. Warna hijau dapat bervariasi, dengan warna hijau yang lebih tua dikaitkan dengan kemakmuran dan hijau yang lebih terang dengan ketenangan.
  • Brown: Coklat melambangkan kesederhanaan, kekuatan, dan daya tahan. Namun, ini juga dapat mengingatkan orang akan kotoran, jadi menggunakannya dengan hati-hati dalam branding sangatlah penting.
  • Hitam: Hitam menandakan prestise, nilai, keabadian, dan kecanggihan. Perusahaan dengan produk kelas atas atau mewah sering memilihnya.
  • Putih: Warna putih melambangkan kesucian, kebersihan, dan kelembutan. Ini adalah pilihan populer untuk layanan kesehatan dan bisnis yang berhubungan dengan anak karena hubungannya dengan kemurnian dan kebersihan.

Pemilihan warna dalam penjualan, pemasaran, dan teknologi online tidak sembarangan; ini adalah keputusan strategis yang dapat berdampak signifikan terhadap perilaku konsumen dan persepsi merek. Memahami respons psikologis dan emosional yang ditimbulkan oleh berbagai warna dapat membantu bisnis membuat pilihan yang tepat dalam upaya branding dan pemasaran mereka, yang pada akhirnya mengarah pada kesuksesan yang lebih besar di pasar yang kompetitif.

Apa Kata Warna Tentang Merek Anda ditingkatkan

Douglas Karr

Douglas Karr adalah CMO dari Buka WAWASAN dan pendiri dari Martech Zone. Douglas telah membantu lusinan startup MarTech yang sukses, membantu uji tuntas lebih dari $5 miliar dalam akuisisi dan investasi Martech, dan terus membantu perusahaan dalam menerapkan dan mengotomatiskan strategi penjualan dan pemasaran mereka. Douglas adalah pakar dan pembicara transformasi digital dan MarTech yang diakui secara internasional. Douglas juga merupakan penulis panduan Dummie dan buku kepemimpinan bisnis.

Artikel terkait

Kembali ke atas tombol
Penyelesaian

Adblock Terdeteksi

Martech Zone dapat memberi Anda konten ini tanpa biaya karena kami memonetisasi situs kami melalui pendapatan iklan, tautan afiliasi, dan sponsor. Kami akan sangat menghargai jika Anda menghapus pemblokir iklan saat Anda melihat situs kami.