Pertumbuhan Iklan Media Sosial dan Dampaknya pada Pemasaran Digital
Pemasar harus mengubah hampir setiap aspek pendekatan iklan mereka untuk mengikuti perilaku konsumen dan tren teknologi. Infografis ini, Bagaimana Media Sosial Mengubah Permainan Iklan dari Periklanan MDG, memberikan beberapa faktor kunci yang mendorong dan memengaruhi peralihan ke iklan media sosial.
Ketika iklan media sosial pertama kali muncul, pemasar menggunakannya untuk sekadar terhubung dengan audiens mereka. Namun, pemasar saat ini harus mengubah banyak pendekatan iklan tradisional untuk mengikuti perilaku konsumen dan tren teknologi. Media sosial akan terus ada, dan pengiklan harus beradaptasi untuk melibatkan pelanggan.
Meskipun media sosial pada awalnya digunakan oleh merek untuk sekadar terhubung dengan audiens, kini saluran berfungsi untuk membangun kesadaran merek, mendapatkan pelanggan baru, memperkenalkan produk dan layanan baru, berinteraksi dan mempertahankan pelanggan saat ini, dan untuk menyampaikan promosi.
Berikut beberapa statistik terbaru untuk dicerna:
- Orang Amerika menghabiskan rata-rata 23.6 jam online setiap minggu dan media sosial menyumbang porsi terbesar sejauh ini
- Belanja iklan digital telah tumbuh dari 15% pada 2014 menjadi 33% pada 2018
- CMO di AS berencana untuk meningkatkan pengeluaran media sosial mereka sebesar 71% dalam 5 tahun ke depan
Ini bukan tanpa tantangan, meskipun. MDG menunjukkan bahwa seiring matangnya socailmedia, ini menghadirkan tantangan unik bagi pengiklan, termasuk:
- Mengukur Return on Investment
- Perkembangan dari konten dan iklan
- Mengembangkan yang komprehensif strategi
- Mengikat upaya media sosial dengan tujuan bisnis
- Pelacakan hasil iklan media sosial dengan mudah
- Memahami prestasi lintas saluran
Ada sedikit keraguan tentang dampak media sosial pada ruang iklan, tetapi masih jelas bahwa perusahaan memerlukan strategi media sosial yang komprehensif, strategi pengukuran, dan pemahaman menyeluruh tentang bagaimana iklan media sosial berdampak pada saluran pemasaran lainnya.