Konten PemasaranInfografis Pemasaran

Produksi Infografis DIY: Panduan Langkah demi Langkah

Membuat infografis yang berdampak adalah keterampilan penting dalam pemasaran online. Dengan 200 juta orang yang masuk dalam daftar larangan menelepon FTC, berkurangnya penggunaan email, dan 78% pengguna Internet melakukan riset produk secara online, infografis telah menjadi strategi utama bagi pemasar yang ingin menghasilkan buzz, positif PR, dan meningkatkan visibilitas online mereka.

Namun bagaimana jika Anda tidak memiliki anggaran untuk menyewa firma desain infografis profesional dan ingin melakukannya sendiri (DIY)? Berikut panduan komprehensif tentang cara membuat infografis menarik Anda.

  1. Membuat ide: Ideation adalah langkah penting pertama dalam membuat infografis. Mulailah dengan memantau platform media sosial populer, seperti Twitter dan Facebook, untuk mengukur aktivitas seputar topik pilihan Anda. Jelajahi agregator berita sosial seperti Digg dan Reddit untuk mengidentifikasi topik yang sedang tren. Atur sesi curah pendapat untuk menyempurnakan ide Anda, manfaatkan masukan dari orang lain untuk memastikan Anda berada di jalur yang benar. Selain itu, manfaatkan peluang dari peristiwa yang terjadi tepat waktu dengan aktivitas online yang tinggi dan bertujuan untuk menyederhanakan topik yang kompleks atau memberikan panduan cara yang bermanfaat bagi orang-orang.
  2. Seleksi Ide: Setelah menghasilkan kumpulan ide, saatnya memilih ide yang paling menjanjikan. Nilai setiap ide berdasarkan beberapa kriteria: Apakah ide tersebut sejalan dengan fokus editorial situs web tempat ide tersebut akan dipublikasikan? Apakah ada dukungan yang substansial dan kredibel terhadap ide Anda? Apakah idenya mudah dipahami oleh audiens target Anda? Apakah Anda secara pribadi tertarik dengan ide tersebut? Apakah ini menawarkan sudut pandang baru tentang topik tersebut? Pilih ide yang paling memenuhi kriteria ini untuk maju.
  3. Penelitian: Riset membentuk dasar kredibilitas infografis Anda. Mulailah penelitian Anda dengan sumber resmi, seperti lembaga pemerintah dan lembaga pendidikan, atau sumber online yang memiliki reputasi baik. Pastikan data yang Anda kumpulkan mendukung topik pilihan Anda. Pada langkah ini, penting untuk menyusun dan memilih hanya informasi yang paling relevan dan andal untuk disertakan dalam infografis Anda.
  4. Atur Informasi: Organisasi yang efektif adalah kunci kesuksesan infografis. Mulailah dengan membuat visualisasi konseptual infografis Anda, dengan mempertimbangkan palet warna dan ilustrasi yang menyampaikan pesan yang Anda maksudkan. Gunakan judul, subjudul, dan indikator lain untuk menyusun konten Anda secara logis dalam infografis. Organisasi ini akan memandu desainer dalam menyajikan informasi secara visual.
  5. Draf Lengkap Pertama: Setelah Anda mengatur konten, saatnya membuat draf lengkap pertama infografis Anda. Periksa untuk memastikan bahwa semua konten yang diperlukan ada dan akurat. Evaluasi efektivitas ilustrasi dalam membantu audiens Anda memahami topik. Pastikan bagian-bagian tersebut mengalir secara kohesif dan pertahankan tema yang konsisten di seluruh infografis.
  6. Revisi: Penyempurnaan infografis sangat penting untuk produk akhir yang sempurna. Tinjau infografis Anda dari tiga perspektif berbeda: editorial, konseptual, dan visual. Periksa kelengkapan, relevansi, dan sumber yang akurat dari sudut pandang editorial. Menilai aliran dan koherensi infografis secara konseptual. Terakhir, pastikan bahwa visual meningkatkan pemahaman dan keterlibatan, bukan mengalihkan pesan.
  7. Rencanakan Produksi: Langkah terakhir melibatkan perencanaan proses produksi. Alokasikan waktu untuk riset konten, karena keterampilan pencarian internet yang mahir sangat penting untuk menemukan sumber terkini dan relevan. Dedikasikan waktu untuk visualisasi dan arahan seni, karena desain berkualitas meningkatkan legitimasi dan daya tarik infografis Anda. Targetkan draf pertama yang kira-kira 75% sempurna. Prioritaskan pemilihan ide dengan memilih konsep terbaik dari fase ideasi Anda. Jaga agar ide tetap berjalan dengan tetap mengikuti berita dan tren terkini. Terakhir, rencanakan 3-4 siklus revisi untuk menyempurnakan infografis Anda.

Dengan mengikuti panduan langkah demi langkah ini, Anda dapat memanfaatkan kekuatan infografis untuk mendukung upaya pemasaran online Anda, meningkatkan visibilitas situs web Anda, dan melibatkan audiens target Anda secara efektif.

Ingatlah bahwa infografis adalah alat yang sangat berharga, memungkinkan Anda menyampaikan informasi kompleks dengan menarik dan menarik secara visual. Gabungkan hal-hal tersebut ke dalam strategi Anda untuk tetap kompetitif dalam lanskap online yang terus berkembang.

Panduan Infografis DIY
Sumbernya sudah tidak ada lagi, jadi linknya dihapus.

Douglas Karr

Douglas Karr adalah CMO dari Buka WAWASAN dan pendiri dari Martech Zone. Douglas telah membantu lusinan startup MarTech yang sukses, membantu uji tuntas lebih dari $5 miliar dalam akuisisi dan investasi Martech, dan terus membantu perusahaan dalam menerapkan dan mengotomatiskan strategi penjualan dan pemasaran mereka. Douglas adalah pakar dan pembicara transformasi digital dan MarTech yang diakui secara internasional. Douglas juga merupakan penulis panduan Dummie dan buku kepemimpinan bisnis.

Artikel terkait

Kembali ke atas tombol
Penyelesaian

Adblock Terdeteksi

Martech Zone dapat memberi Anda konten ini tanpa biaya karena kami memonetisasi situs kami melalui pendapatan iklan, tautan afiliasi, dan sponsor. Kami akan sangat menghargai jika Anda menghapus pemblokir iklan saat Anda melihat situs kami.