Sejarah Desain Email dan Email
Email pertama yang dikirimkan Ray Tomlinson adalah email percobaan yang digambarkan Tomlinson sebagai email yang tidak penting, kira-kira QWERTYUIOP. Ketika dia menunjukkan kepada rekannya Jerry Burchfiel, tanggapannya adalah:
Jangan beritahu siapapun! Ini bukan yang seharusnya kami kerjakan.
Pada tahun 2023, jumlah orang yang menggunakan email telah mencapai jumlah yang signifikan, yang mencerminkan peran integral teknologi dalam komunikasi global. Ada lebih dari 4 miliar pengguna email secara global, dengan rata-rata orang memiliki 1.75 akun email, hal ini menunjukkan banyaknya akun email yang aktif.
Mengingat jumlah rata-rata akun email per pengguna, jumlah total akun email di seluruh dunia akan jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah pengguna, karena banyak orang yang memiliki banyak akun untuk keperluan pribadi, profesional, dan lainnya.
Selain itu, volume email yang dikirim setiap hari menunjukkan meluasnya penggunaan email laporan menyarankan sekitar 333.2 miliar email terkirim per hari, angka yang diperkirakan akan tumbuh di tahun-tahun mendatang.
Sejarah Perubahan Desain Email
Atasan telah mengumpulkan video hebat ini tentang fitur dan dukungan tata letak apa yang telah ditambahkan ke email selama bertahun-tahun.
Sejarah desain email mencerminkan evolusi teknologi web dan preferensi pengalaman pengguna yang lebih luas. Berikut gambaran komprehensif tentang bagaimana desain email telah berkembang selama beberapa dekade:
1970-an: Fajar Komunikasi Digital
Pada tahun 1970-an, email berbasis teks, menggunakan ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network), pendahulu Internet. Tidak ada grafik, hanya perintah teks sederhana dan pesan yang dikirim antar pengguna di jaringan yang sama.
1980-an: Munculnya Standar
Ketika email menjadi lebih populer pada tahun 1980an, standar seperti itu menjadi lebih populer SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) dikembangkan untuk mengirim pesan melalui jaringan yang berbeda. Desain email masih berupa teks saja, namun penggunaan klien email mulai menstandardisasi cara penulisan dan pembacaan email.
1990-an: Pengenalan HTML
Tahun 1990-an menyaksikan diperkenalkannya HTML (HyperText Markup Language) dalam email, memungkinkan font, warna, dan tata letak dasar. Ini adalah langkah pertama menuju email kaya multimedia yang kita kenal sekarang.
2000-an: Kebangkitan CSS dan Aksesibilitas
Tahun 2000-an membawa lebih banyak kecanggihan pada desain email dengan penerapan CSS (Cascading Style Sheets), yang memungkinkan kontrol lebih baik atas tata letak dan gaya elemen email. Aksesibilitas juga menjadi pertimbangan, dengan desain yang mempertimbangkan cara berbagai perangkat dan pengguna penyandang disabilitas membaca email.
Masa Kini dan HTML5
Desain email saat ini sangat responsif dan interaktif berkat HTML5 dan CSS tingkat lanjut. Dukungan klien email modern:
- HTML5 video dan audio elemen memungkinkan konten multimedia tertanam langsung di dalam email.
- Properti CSS3 untuk informasi lebih lanjut tata letak dan animasi dinamis, meningkatkan keterlibatan pengguna.
- Kueri media CSS menyesuaikan desain email dengan perangkat pemirsa, memastikan keterbacaan dan fungsionalitas di ponsel, tablet, dan desktop.
- Semantik Elemen HTML5 meningkatkan aksesibilitas dan struktur konten email, sehingga memudahkan pembaca layar untuk bernavigasi.
- Tag meta di kepala HTML email yang dapat menentukan gaya, kumpulan karakter, dan informasi tingkat dokumen lainnya.
Pembaruan dalam Metadata dan Klien Email
Klien email sekarang sering kali mendukung metadata yang meningkatkan pengalaman email:
- Schema.org markup menambahkan konteks ke konten email, meningkatkan visibilitas email dalam pencarian dan mengaktifkan fitur seperti tindakan cepat Gmail.
- Header khusus untuk peningkatan pelacakan dan analitik email.
- Teknik CSS tingkat lanjut seperti tata letak grid dan flexbox untuk desain yang lebih kompleks namun tetap fleksibel dan responsif.
Masa Depan Desain Email
Di masa depan, desain email kemungkinan akan menjadi lebih interaktif dan personal. Kita mungkin melihat:
- Adopsi lebih lanjut dari AMP (Accelerated Mobile Pages) untuk email, memungkinkan pembaruan konten langsung dan fitur interaktif di dalam email itu sendiri.
- Peningkatan personalisasi melalui AI dan pembelajaran mesin (ML), menyesuaikan konten dengan perilaku dan preferensi masing-masing pengguna.
- Integrasi yang lebih baik dengan alat dan platform digital lainnya, menjadikan email sebagai bagian yang sempurna dari strategi pemasaran dan komunikasi yang lebih luas.
Sejarah desain email merupakan bukti evolusi komunikasi digital. Dari pesan teks sederhana hingga desain yang kaya dan responsif, email terus beradaptasi untuk memenuhi perubahan kebutuhan dan harapan pengguna. Dengan kemajuan teknologi web yang berkelanjutan, desain email akan terus berkembang, menawarkan metode komunikasi yang lebih dinamis dan menarik.