Pemasaran Seluler: Jadikan Personal
Hipkriket Survei online 2014, Sikap Konsumen tentang Pemasaran Seluler, dilakukan pada April 2014 dan menargetkan 1,202 orang dewasa di AS. Survei menemukan bahwa Pemasar sudah mengadopsi seluler dan konsumen merespons. Dua pertiga responden mengatakan mereka menerima pesan teks dari sebuah merek dalam 6 bulan terakhir dan hampir separuh konsumen menganggap pesan teks itu berguna.
Namun, pemasar meleset saat mengirim pesan yang relevan dan dipersonalisasi, yang membuat konsumen frustrasi:
- 52% mengatakan pesan itu terasa mengganggu atau berisi spam.
- 46% mengatakan pesannya tidak relevan dengan minat mereka.
- 33% mengatakan pesannya tidak menawarkan nilai apa pun.
- 41% mengatakan mereka akan berbagi lebih banyak informasi dengan merek jika diberi insentif penawaran atau kupon yang relevan.
Ada ruang pertumbuhan yang luar biasa bagi merek untuk membangun hubungan yang bermakna dan langgeng dengan pelanggan mereka. Penelitian ini menunjukkan bahwa konsumen secara aktif melibatkan merek melalui pemasaran seluler, yang menggembirakan. Namun, merek harus menyampaikan kampanye yang relevan dan dipersonalisasi atau mereka akan kehilangan pangsa pasar yang terus berkembang. Doug Stovall,
Hipkriket MENDEKUT